JAKARTA, iNews.id - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menerjunkan alat deteksi bawah laut. Alat deteksi tersebut diturunkan di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Alat canggih itu berfungsi mencari korban dan puing pesawat SJ-182. Ada dua alat deteksi bawah laut yang dikerahkan, satu alat lainnya diturunkan dari Kapal Induk KN Nipah.
Selain alat deteksi, enam orang penyelam juga diterjunkan. Sebanyak 130 personil Bakamla dikerahkan mencari korban dan puing pesawat.