JAKARTA, iNews.id - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah akan menggelontorkan triliunan dana APBN untuk membiayai proyek tersebut.
Kebijakan tersebut menuai kritik, karena penganggaran kereta-cepat dalam APBN membebani keuangan negara. Terlebih proyek kereta-cepat juga dinilai banyak masalah dalam perencanaan.