1 Juta Orang Berunjuk Rasa di Prancis, Tolak Reformasi Pensiun

Ahmad Islamy Jamil
Ribuan demonstran bentrok dengan aparat keamanan di Kota Nantes, Prancis, Kamis (23/3/2023). (Foto: Reuters)

Lembaga penyiaran penyiar TF1 melaporkan, seorang perempuan berusia 40 tahun terkena granat pada ibu jarinya selama demonstrasi di Kota Rouen. Media tersebut mengatakan, perempuan yang terluka itu adalah seorang pengajar di perguruan tinggi dan memiliki dua anak.

Serikat pekerja terkemuka Prancis mengumumkan bahwa aksi protes nasional terhadap reformasi pensiun akan berlangsung lagi pada Selasa (28/3/2023) nanti, menurut lembaga penyiaran BFMTV.

Pada 16 Maret, Borne mengumumkan bahwa pemerintah telah mengesahkan undang-undang baru yang menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun mulai 2030. Penerbitan regulasi itu menggunakan Pasal 49.3 Konstitusi Prancis, yang memungkinkan RUU disahkan tanpa persetujuan parlemen. 

Keputusan tersebut memicu reaksi keras, mendorong aksi massa di seluruh negeri.

Kelompok oposisi mencoba mencegah pengesahan undang-undang tersebut pada Senin (20/3/2023) lalu melalui mosi tidak percaya pada Pemerintah Prancis. Akan tetapi, mereka gagal mendapatkan mayoritas mutlak di parlemen untuk kedua kalinya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
6 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Nasional
8 hari lalu

Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal