DUBAI, iNews.id - Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA mengungkap sekitar 1 juta orang meninggalkan Kota Rafah, Jalur Gaza, sejak 3 pekan terakhir. Sebagian besar dari mereka mengungsi ke zona kemanusiaan Al Mawasi, masih di Gaza selatan.
Lokasi zona kemanusiaan yang diperluas itu sekitar 20 km dari tempat pengungsian di Rafah.
Rafah disesaki sekitar 1,5 juta orang sebelum Israel melancarkan operasi militer sejak awal Mei. Itu berarti setengah lebih dari total penduduk Jalur Gaza yang mencapai 2,3 juta jiwa.
Operasi militer Israel ditentang komunitas internasional karena berpotensi menimbulkan korban sipil dalam jumlah besar.
Namun banyak warga Gaza mengeluhkan, tinggal di zona kemanusiaan tak menjamin mereka terbebas dari serangan pasukan Zionis. Para pengungsi tersebut ada yang berasal dari Gaza Utara, wilayah pertama yang menjadi sasaran operasi darat Israel pada akhir Oktober 2023.