Kamboja memiliki 21 hari libur nasional. Hari libur besar didasarkan pada festival Buddha seperti Tahun Baru Khmer (Chaul Chnam Thmey), Pchum Ben, dan Visak Bochea.
Tahun Baru Khmer menandai berakhirnya musim panen dan waktu untuk berkumpul keluarga. Pchum Ben didedikasikan untuk memberi penghormatan kepada kerabat yang telah meninggal melalui persembahan dan doa.
Visak Bochea memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama.
Hari libur umum penting lainnya di Kamboja termasuk Hari Kemerdekaan setiap 9 November.
Liechtenstein memiliki 20 hari libur setiap tahun terkait dengan budaya, sejarah, dan agama.
Hari libur umum yang paling berkesan di Liechtenstein adalah Hari Nasional yang dirayakan setiap 15 Agustus. Hari ini memperingati lahirnya Pangeran Johann I yang berperan menyatukan kerajaan tersebut pada 1719.
Hari libur keagamaan juga memiliki makna penting di Liechtenstein. Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Senin Pentakosta menjadi hari libur nasional sesuai dengan kalender Kristen.
Pemerintah Indonesia pada Oktober 2024 mengumumkan hari libur nasional dan cuti bersama 2025 yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024.
Hari libur nasional pada 2025 berjumlah 17 hari, yakni hari besar keagamaan dan perayaan hari nasional. Selain itu ada cuti bersama yang menempel pada hari besar yang jumlahnya 10 hari. Sehingga total libur nasional ditambah cuti bersama menjadi 27 hari.