John T. Downey bertugas di CIA pada 1952. Dia bertugas mengumpulkan informasi selama Perang Korea. Ketika dia dan agen lain menerbangkan misi di atas Manchuria untuk menyelamatkan kontak intelijen, mereka ditembak jatuh. Kontak itu membuat mereka dikhianati.
Downey, meskipun dia bukan militer, akan menjadi tawanan perang terlama di Amerika Serikat. Downey yang diduga tewas ternyata ditahan oleh orang Cina selama 20 tahun.
Orang Cina pertama kali mengumumkan bahwa dia ditawan pada tahun 1954, ketika dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia ditahan di sel isolasi untuk selama enam tahun.
Pada tahun 1973, Richard Nixon secara pribadi turun tangan dan meminta Downey kembali ke AS. Downey diberi penghargaan tertinggi CIA sesudahnya tetapi tidak ingin dikenal sebagai tahanan.
Dia lalu melanjutkan pendidikan dan lulus dari Harvard Law. Dia pun bekerja sebagai pegawai negeri sampai kematiannya pada tahun 2014.
Bakhretdin Khakimov merupakan tentara korban perang antara Uni Soviet dan Afghanistan pada 1980-an. Dia merupakan penduduk asli Uzbekistan yang diyakini telah meninggal pada 1980 setelah terluka parah.
Khakimo ternyata dirawat dengan herbal oleh seorang tabib. Dia pun meneruskan keahlian tabib tersebut dan mengubah namanya menjadi Sheikh Abdullah.
Dia kemudian menikah dengan seorang wanita Afghanistan. Khakimov ditemukan oleh Komite untuk Tentara Internasional pada 2013, sekitar 33 tahun setelah “kematiannya”.
Sersan Mateo Sabog bersiap untuk kembali ke Amerika Serikat dari Vietnam pada 1970. Dia seharusnya pergi dari Saigon ke Fort Bragg, Carolina Utara, tapi dia tidak pernah muncul saat itu.
Angkatan Darat baru mengetahui kepergiannya ketika saudaranya, Kenneth, menulis surat yang menanyakan tentang keberadaannya pada 1973.
Sabog diyakini sebagai pembelot, tetapi surat kedua dari Kenneth menyebabkan Angkatan Darat menyatakan dia meninggal pada tahun 1979.
Pada 1996, Sabog tiba-tiba muncul kembali entah dari mana. Tampaknya dia pergi begitu saja dari militer dan mulai tinggal bersama seorang wanita di California.
Setelah info kematiannya, dia melamar jaminan sosial, mengungkapkan identitasnya. Masih dianggap aktif militer, Sabog sempat menjadi prajurit tertua yang bertugas hingga kembali ke keluarganya.
Satu-satunya komentarnya adalah, 'Maaf'. Dia meninggal di Hawaii pada 2007.