NEW DELHI, iNews.id - Lebih dari 100 anak-anak di negara bagian Bihar, India, terbunuh akibat virus otak yang diduga terkait dengan buah leci.
Negara bagian Bihar, yang merupakan salah satu negara termiskin di India dan dihuni hampir 100 juta orang, saat ini juga tengah dilanda gelombang panas yang memecahkan rekor di negara itu. Sejauh ini gelombang panas itu sudah merenggut 78 nyawa.
Menurut pejabat kota, dikutip oleh Press Trust of India, wilayah Bihar tengah berjuang melawan wabah Acute Encephalitis Syndrome (AES) sejak awal Juni.
Sebanyak 85 anak meninggal di rumah sakit yang dikelola pemerintah terbesar di negara itu, Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Sri Krishna (SKMCH), di Kota Muzaffarpur; serta 18 lainnya meninggal di fasilitas pribadi.
Kepada AFP, pejabat kesehatan Ashok Kumar Singh mengatakan sebagian besar korban tiba-tiba mengalami kehilangan glukosa dalam darah mereka.