“Kasus ini menegaskan, kami tidak bisa mempertahankan jumlah kasus tetap nol, tapi yang dapat kami lakukan mendeteksi kasus dengan cepat dan membatasi penularan," kata Suwannachai, dikutip dari Associated Press, Kamis (3/9/2020).
“Saat ini kami sudah siap dalam hal peralatan kesehatan, tenaga medis, dan tempat tidur rumah sakit. Kami harus siap dengan kasus yang ada, tapi tidak boleh takut," tuturnya, lagi.
Tidak disebutkan identitas pria tersebut, namun dia tinggal di Bangkok dan bekerja sebagai DJ di beberapa bar. Pihak berwenang akan memeriksa lima kontak dekat di keluarganya serta 20 orang, termasuk pengacara serta tahanan yang dikarantina bersamanya.