ABUJA, iNews.id – Sebanyak 100 orang termasuk perempuan dan anak-anak, yang diculik dari desa mereka di barat laut Nigeria oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), bulan lalu, kini telah dibebaskan. Polisi dan otoritas pemerintah setempat turut mengamankan pembebasan para sandera itu.
Nigeria saat ini sedang berusaha keras memerangi peningkatan aksi penculikan dan perampokan yang dilatarbelakangi motif untuk mendapatkan uang tebusan. Fenomena kejahatan itu terutama terjadi di wilayah barat laut negeri Afrika tersebut. Di sana, aparat keamanan kewalahan menghadapi para bandit bersenjata yang meneror warga sipil di desa-desa.
Reuters melansir, para tawanan yang dibebaskan kali ini diculik KKB pada 8 Juni lalu dari Desa Manawa di Negara Bagian Zamfara. Juru bicara kepolisian setempat, Mohammed Shehu menuturkan, pembebasan para sandera telah dijamin “tanpa memberikan keuntungan finansial atau materi apa pun” kepada para pelaku.
“Mereka akan diperiksa secara medis dan ditanyai sebelum (dipertemukan) kembali dengan keluarga masing-masing,” ungkap Shehu dalam pernyataan yang dirilis, Rabu (21/7/2021).
Di belahan lain Nigeria, yakni di wilayah timur laut, aksi kekerasan juga marak terjadi selama satu dekade belakangan. Rasa tidak aman di wilayah itu antara lain disebabkan oleh berbagai serangan yang dilancarkan kelompok milisi seperti Boko Haram. Sejak itulah, aksi penculikan—terutama bermotif finansial—kian menjamur di Nigeria seperti sekarang ini.