ABUJA, iNews.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menculik lebih dari 100 murid sekolah Kristen di Negara Bagian Kaduna, Nigeria, awal pekan ini. Sekarang, para penjahat itu memberi peringatan kepada para orang tua korban agar mengirimkan makanan kepada mereka. Jika tidak, anak-anak itu bisa kelaparan.
Sebanyak 125 murid dinyatakan hilang dalam serangan KKB di Sekolah Menengah Baptis Bethel, Senin (5/7/2021) dini hari. Sementara, 28 murid lainnya berhasil lolos dari serangan itu, dan kini telah berkumpul kembali dengan keluarga mereka. Serangan tersebut adalah penculikan massal ke-10 yang terjadi di sekolah-sekolah di kawasan barat laut Nigeria sejak Desember lalu.
Orang tua korban mengatakan, para penculik berjanji anak-anak akan aman jika orang tua mengirimkan beras, kacang-kacangan, minyak sayur, garam, dan kaldu. Para penculik juga mengatakan kepada mereka bahwa permintaan tebusan untuk pembebasan sandera akan menyusul kemudian.
“Operasi pencarian dan penyelamatan (para sandera) sedang berlangsung dan kami sangat yakin bahwa para siswa ini akan segera kembali ke orang tua mereka dengan selamat,” ungkap pengurus Konferensi Baptis Kaduna, Pendeta IA Jangado, dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Rabu (7/7/2021).
Pendeta itu juga membenarkan permintaan makanan dari KKB kepada orang tua murid Sekolah Menengah Baptis Bethel di wilayahnya.