BAMAKO, iNews.id - Tiga warga negara China dan dua warga Mauritania diculik di Mali barat daya, Sabtu, (17/7/2021). Kelompok bersenjata lantas kabur dengan mengendarai lima mobil pikap bersama para sandera.
Angkatan bersenjata Mali melaporkan, penculikan terjadi di lokasi konstruksi sekitar 55 kilometer dari Kota Kwala, Mali. Selain membawa kabur sandera, kelompok bersenjata juga merusak peralatan konstruksi di antaranya derek dan truk.
Peralatan yang dirusak merupakan milik perusahaan konstruksi China Covec dan perusahaan pembangunan jalan Mauritania, ATTM.
Seorang pejabat militer yang enggan disebut namanya mengatakan, saat diculik, para sandera sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan di lokasi tersebut.
"Pembebasan semua sandera adalah prioritas kami," katanya.