10.000 Warga Gambia Protes Tuntut Presiden Barrow Mundur

Nathania Riris Michico
Para pengunjuk rasa memegang spanduk ketika menuntut Presiden Gambia mundur untuk menepati janjinya, di Banjul, Gambia, 16 Desember 2019. (Foto: AFP)

BANJUL, iNews.id - Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di ibu kota Gambia, Banjul, menuntut pengunduran diri Presiden Adama Barrow. Mereka menuntut Barrow menghormati janjinya untuk berhenti setelah tiga tahun menjabat.

Barrow mengalahkan mantan otokrat, Yahya Jammeh, dalam pemilu di negara kecil Afrika Barat itu pada 2016. Dia berjanji memerintah selama tiga tahun sebelum mengundurkan diri.

Namun, dia lalu mengatakan akan memerintah hingga 2021, menjalani masa jabatan presiden penuh.

Pada Senin (16/12/2019), sekitar 10.000 warga Gambia dari segala usia berbaris di ibu kota untuk memprotes. Mereka meneriakkan "Tiga tahun, tiga tahun!" diikuti dengan irama musik Bob Marley.

Menurut piagam pendiri koalisi Barrow yang berkuasa, presiden akan memimpin pemerintahan sementara selama tiga tahun dan kemudian mengadakan pemilu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 tahun lalu

Rusia Siap Kirim Delegasi ke KTT OKI Tahun Ini

Internasional
2 tahun lalu

Gagal Ginjal Akut Tewaskan 89 Anak di Gambia dan Uzbekistan, India Sanksi 3 Perusahaan Farmasi

Internasional
2 tahun lalu

Kasus Gagal Ginjal Akut, Gambia Sebut Perusahaan Obat India Bertanggung Jawab

Nasional
3 tahun lalu

Kisah Mahasiswa asal Gambia Jalani Puasa di Indonesia, Apa Perbedaannya?

Internasional
3 tahun lalu

Wakil Presiden Gambia Meninggal Dunia di India

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal