100.000 Orang di India Selatan Gelar Protes Tolak UU Anti-Muslim

Nathania Riris Michico
Para pengunjuk rasa muslim memegang spanduk dan mengibarkan bendera India selama demonstrasi menentang UU Kewarganegaraan baru India di Bangalore pada 3 Januari 2020. (Foto: AFP)

UU itu menawarkan para imigran asal Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan, yang masuk ke India tanpa dokumen resmi, menjadi warga negara India.

Pemerintah India, yang perdana menteri dan menteri-menterinya berasal dari Partai Hindu nasionalis Bharatiya Janata, berargumen UU itu mengakomodasi mereka yang kabur akibat persekusi agama, seperti dilaporkan wartawan BBC Anbarasan Ethirajan dari Delhi.

Akan tetapi, sebagian kalangan menuding UU itu adalah bagian dari agenda pemerintah untuk memarjinalkan umat Muslim sehingga melanggar prinsip-prinsip sekular di dalam konstitusi India.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Dahsyatnya Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia, Maskapai Batalkan Penerbangan

Internasional
10 hari lalu

Duh, Pilot Perkosa Pramugari di Hotel saat Transit

Internasional
10 hari lalu

Depresi Visa Ditolak Amerika, Dokter Muda Ini Bunuh Diri

Internasional
10 hari lalu

Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal