KUALA LUMPUR, iNews.id – Menteri senior Malaysia, Azmin Ali, dan 10 anggota parlemen lainnya akan bergabung dengan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), partai yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Keputusan itu diumumkan langsung oleh mantan anak buah Anwar Ibrahim tersebut, Sabtu (22/8/2020).
Azmin dan 10 anggota parlemen federal Malaysia itu telah berpartisipasi dalam pemerintahan Muhyiddin selama lima bulan terakhir, setelah mereka meninggalkan Parti Keadilan Rakyat (PKR). Mereka meninggalkan PKR, setelah mengalami perselisihan sengit dengan presiden partai oposisi itu, Anwar Ibrahim.
“Hormat kami, pada malam sakral ini, saya dan para ‘pejuang’ dari (Negara Bagian) Perlis hingga Sabah, dengan ini menyatakan untuk bergabung dengan Bersatu. Kami mendukung kepemimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin,” kata Azmin, saat berpidato di sebuah kongres yang dihadiri PM Muhyiddin di Kuala Lumpur, akhir pekan ini, dikutip The Straits Times.
“Sekarang saatnya ‘bersatu’. Bersatu untuk bangsa. Bersatu untuk Malaysia,” ujarnya disambut sorak-sorai dari aula pertemuan yang dipenuhi sekitar 2.500 pendukung itu.
Tiga dari 11 mantan anggota parlemen PKR itu adalah menteri kabinet di pemerintahan Perikatan Nasional (PN), yaitu Menteri Senior Perekonomian Azmin Ali; Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah, Zuraida Kamaruddin, dan; Menteri Komunikasi dan Multimedia, Saifuddin Abdullah.