Tuduhan itu dibantah keras oleh pemerintahan di Islamabad. Para pejabat Pakistan akan bertemu pada Kamis (24/4/2025) untuk merespons sikap India.
Respons yang diambil India meliputi penurunan level hubungan diplomatik dengan Pakistan disertai pengusiran diplomat dari New Delhi, termasuk atase pertahanan, menutup perbatasan utama yang menghubungkan kedua negara, menghentikan perjanjian pembagian air.
Bukan hanya itu, India memerintahkan beberapa pemegang visa Pakistan untuk meninggalkan negaranya dalam waktu 48 jam.
India dan Pakistan saling mengklaim sebagai pemilik Kashmir. Sejak pemisahan India dan pembentukan negara Pakistan pada 1947, kedua negara pemilik senjata nuklir itu beberapa kali terlibat perang fisik memperebutkan wilayah tersebut.