“Pihak Kemlu dan KBRI di New Delhi sudah tahu keberadaan kami ber-12. Mereka koordinasi dan memantau dengan instansi-instansi di sini. Sejauh ini, disarankan cukup tinggal di hotel, kembali ke ND (New Delhi) sesuai jadwal,” kata Dewi.
India menanggapi serangan yang terjadi pukul 14.45 itu dengan kemarahan serta mengisyaratkan Pemerintah Pakistan bertanggung jawab secara tidak langsung. Badan keamanan India menyebut Front Perlawanan Kashmir berada di balik serangan tersebut.
Front Perlawanan Kashmir mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meski pernyataan itu belum dipastikan keasliannya.
Para pelaku, sedikitnya 4 orang, muncul dari hutan lalu melepaskan tembakan membabi buta di Savana Baisaran, daerah perbukitan indah yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.
Serangan tersebut merupakan salah satu peristiwa paling mematikan di wilayah paling bergejolak itu.
India sejak lama menuduh Pemerintah Pakistan sengaja "memelihara" kelompok-kelompok bersenjata dan separatis di perbatasan Kashmir untuk membuat onar.