133 Pengacara di Filipina Dibunuh sejak 1984, Hampir Setengah saat Pemerintahan Duterte

Anton Suhartono
Data mengungkap 133 pengacara dibunuh sejak 1984 (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Fakta mengejutkan terungkap di Filipina, 133 pengacara dibunuh terhitung sejak 1984. Hampir setengah dari pembunuhan itu, yakni 59, terjadi 6 tahun terakhir atau selama pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.

Seperti diketahui Duterte menerapkan kebijakan keras terhadap kejahatan narkoba. Lebih dari 6.000 orang tewas dalam operasi melawan kejahatan narkoba.

Data yang diungkap Persatuan Pengacara Rakyat Nasional, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Senin (17/102/2022), itu juga mengungkap, pelecehan terhadap pengacara dan hakim di Filipina terus berlanjut sampai saat ini. Seperti diketahui, Duterte menyerahkan jabatannya kepada Ferdinand Marcos Jr sejak Juni lalu.

Mahkamah Agung pada tahun lalu menyampaikan kecaman atas meningkatnya kasus pembunuhan serta intimidasi terhadap pengacara dan hakim. Mahkamah mendesak pengadilan, penegak hukum, dan kelompok pengacara membeberkan informasi mengenai serangan-serangan tersebut sejak 10 tahun terakhir sehingga bisa ditindaklanjuti.

"(Serangan itu) Tidak bisa dibiarkan pada masyarakat beradab seperti kita," bunyi pernyataan mahkamah.

Sebagian besar kasus pembunuhan tidak terungkap sampai saat ini, termasuk pelakunya. Meski demikian tuduhan diarahkan ke pemerintah terkait terhadap belasan pengacara pembela HAM dan aktivis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Bareskrim: Permintaan Narkoba Meningkat saat Libur Nataru

Nasional
12 jam lalu

Transaksi Narkoba di Kampung Berlan Sudah Terstruktur, Ada QR Code

Nasional
14 jam lalu

Jelang Nataru, Polri Operasi Narkoba Besar-besaran ke Diskotek hingga Bar

Megapolitan
14 jam lalu

BNN Gerebek Kampung Narkoba di Berlan Jaktim, Tangkap 25 Orang

Megapolitan
15 jam lalu

Operasi Berantas Narkoba, Polisi dan BNN Gerebek Kampung Berlan Jaktim!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal