BEIRUT, iNews.id - Warga di Suriah tak hanya menderita akibat perang sipil, tapi juga musim dingin. Bahkan suhu beku sudah menewaskan sedikitnya 15 anak dalam beberapa pekan terakhir.
Badan PBB UNICEF menyebut, delapan dari 15 korban meninggal di Rukban, kamp pengungsian di tenggara Suriah dan tujuh laninnya merenggang nyawa saat mengungsi dari wilayah Hajin.
"Suhu beku dan kehidupan yang keras di Rukban semakin membahayakan bagi kehidupan anak-anak. Hanya dalam satu bulan, setidaknya delapan anak meninggal," kata Direktur Regional UNICEF, Geert Cappelaere, dikutip dari AFP, Selasa (15/1/2019).
Dia menambahkan, rata-rata korban berusia di bawah 4 bulan. Bahkan ada yang baru satu jam dilahirkan meninggal karena kedinginan.
Cappelaere menjelaskan, suhu beku menyelimuti kamp pengungsian di gurun, perbatasan dengan Yordania. Di sama 80 persen dari 45.000 penghuni kamp merupakan perempuan dan anak-anak.