"Ledakan menghantam di sebelah pasar," kata Kepala Lembaga pemantau HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, seperti dilaporkan AFP, Kamis (25/4/2019).
Dia menyebut putri seorang pejuang Turkestani termasuk di antara mereka yang tewas.
Abdel Rahman sebelumnya mengatakan ledakan itu bisa disebabkan oleh bom mobil atau kendaraan yang membawa bahan peledak .
Namun para pengamat dan kepala unit pertahanan sipil setempat, Abdelwahab Al Abdu, mengatakan mereka tidak tahu penyebab ledakan. Abdu mengatakan warga sipil tewas dalam "ledakan yang tidak diketahui sebabnya."
Abu Ammar, ayah dua anak, mengatakan kepada AFP bahwa dia merasakan ledakan "besar" dari rumahnya sekitar 50 meter jauhnya.