Dua minggu setelah penangkapan, pemerintah yang dibentuk militer menuduh Kyaw Min Yu melakukan tindakan terorisme termasuk serangan ranjau untuk merusak stabilitas negara. Militer menuduh dia memimpin sebuah kelompok yang disebut "Operasi Cahaya Bulan" untuk melakukan gerilya perkotaan.
Dia sudah berada di daftar orang yang dicari dengan tuduhan menghasut kerusuhan.
Sementara Phyo Zeyar Thaw merupakan mantan anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Suu Kyi. Dia merupakan seorang musisi hip-hop sebelum menjadi anggota Generation Wave, sebuah gerakan politik yang dibentuk pada tahun 2007.
Menurut pernyataan militer, dia ditangkap pada 18 November karena memiliki senjata dan amunisi. Pernyataan itu juga mengatakan dia ditangkap atas dasar informasi dari orang yang ditangkap sehari sebelumnya karena melakukan penembakan terhadap personel keamanan.
Pernyataan lain dari militer menuduhnya sebagai tokoh kunci dalam jaringan puluhan orang yang diduga melakukan serangan “teroris” di Yangon.
Myanmar modern diketahui jarang menerapkan hukuman mati. Militer Myanmar berhasil merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi. Pengambilalihannya memicu protes rakyat skala luas.
Aksi protes segera berubah menjadi pemberontakan setelah aksi demonstrasi tanpa kekerasan ditanggapi dengan kekuatan mematikan oleh pasukan keamanan.
Hampir 1.500 warga sipil diperkirakan tewas. Lebih dari 11.000 orang ditangkap karena pelanggaran politik.