“Tidak ada peringatan sebelumnya, sangat mengejutkan. Sulit bagi kami untuk mencegahnya, sapi-sapi ini pasti akan dimusnahkan,” ujar Miquel Masramon, pengacara yang mewakili pemilik kapal Talia Shipping Line, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
Kapal itu awalnya meninggalkan Pelabuhan Cartagena untuk mengirim sapi ke Turki. Namun pihak berwenang di sana memblokir pengiriman dan menangguhkan impor hewan hidup dari Spanyol karena khawatir akan penyebaran infeksi lidah api, sehingga dibawa kembali ke Spanyol.
Kementerian Pertanian Spanyol dilaporkan akan membuat keputusan setelah mendapat informasi dari hasil pemeriksaan. Ada sekitar 864 sapi hidup di dalam kapal itu, 22 di antaranya mati di laut, 2 bangkai masih berada di dalam. Bangkai lainnya telah dipotong-potong lalu dibuang ke laut selama perjalanan.