2 Demonstran Penentang Kudeta Myanmar Tewas Tertembak Aparat, AS: Kami Dukung Rakyat Burma

Anton Suhartono
Dua demonstran penentang kudeta di Mandalay, Myanmar, tewas terkena tembakan peluru aparat (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan keprihatinan atas kekerasan yang dilakukan aparat Myanmar hingga menewaskan dua demonstran penentang kudeta, Sabtu (20/2/2021).

Mereka terkena tembakan aparat dalam demonstrasi yang berujung bentrok di Kota Mandalay.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, laporan bahwa pasukan keamanan Myanmar menembaki pengunjuk rasa, menahan, serta melecehkan demonstran sangat memprihatinkan.

"Kami mendukung rakyat Burma," kata Price, dalam cuitan, merujuk pada nama lain dari Myanmar.

Dua orang tewas di Mandalay setelah polisi dan militer menembaki massa untuk membubarkan unjuk rasa penentang kudeta. Demonstrasi pada Sabtu itu merupakan hari paling berdarah sejak unjuk rasa pecah 2 pekan terakhir.

Demonstrasi di Mandalay menjadi panas di mana polisi dan militer menghadapi pekerja galangan kapal yang melakukan aksi mogok kerja serta kelompok lain.

Beberapa demonstran melawan aparat dengan menembakkan ketapel di jalan-jalan tepi sungai. Pasukan keamanan merespons dengan menembakkan gas air mata dan peluru. Beberapa saksi mata menemukan banyak selongsong peluru tajam dan peluru karet berserakan di lokasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
8 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
9 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
13 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal