2 Jurnalis Al Jazeera Dipecat Setelah Posting Video Tentang Holocaust

Nathania Riris Michico
Cuplikan layar video yang menuduh Israel mengeksploitasi Holocaust yang dilakukan oleh Nazi, yang dianggap melanggar kebijakan Al Jazeerah. (Foto: doc. Middle East Media Research Institute)

DOHA, iNews.id - Perusahaan penyiaran yang didanai negara Qatar, Al Jazeera, memecat dua wartawannya setelah merilis video yang mereka buat, yang mengklaim bahwa peristiwa Holocaust disalahartikan oleh orang-orang Yahudi.

Klip itu diposting di layanan online Al Jazeera, AJ +, dan isinya berisi narasi yang mengklaim bahwa pemebunuhan enam juta orang Yahudi yang dilakukan oleh Nazi "diadopsi oleh gerakan Zionis".

Enam juta orang Yahudi secara sistematis dibunuh oleh Nazi selama Perang Dunia II.

Foto-foto tentang penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi Eropa yang hidup di bawah pemerintahan Nazi, serta foto-foto korban yang terbunuh itu disertai dengan narasi yang menanyakan, "Mengapa hanya ada fokus pada mereka?"

Video itu menyatakan, "Bersama dengan yang lain, orang-orang Yahudi menghadapi kebijakan penganiayaan sistematis yang memuncak dalam Final Solution."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
12 hari lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
12 hari lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Internasional
1 bulan lalu

Demonstrasi Langka Warga Israel Hadapi Tentara Zionis: Hentikan Holocaust di Gaza!

Internasional
1 bulan lalu

Ngeri! 4 Orang Ditikam di Sinagoge Manchester Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal