2 Jurnalis Al Jazeera Dipecat Setelah Posting Video Tentang Holocaust

Nathania Riris Michico
Cuplikan layar video yang menuduh Israel mengeksploitasi Holocaust yang dilakukan oleh Nazi, yang dianggap melanggar kebijakan Al Jazeerah. (Foto: doc. Middle East Media Research Institute)

Namun klip itu berlanjut dan menunjukkan pesan bahwa, karena akses komunitas Yahudi ke sumber daya keuangan dan lembaga media, mereka mampu "menyoroti" penderitaan kaum Yahudi.

"Konten video dan posting-an yang menyertai video itu dengan cepat dihapus oleh manajemen senior AJ + dari semua halaman dan akun AJ + di media sosial, karena melanggar standar editorial jaringan," demikian pernyataan Al Jazeera Media Network, seperti dilaporkan AFP, Senin (20/5/2019).

"Al Jazeera sepenuhnya menolak konten ofensif yang dipermasalahkan dan menegaskan bahwa Al Jazeera tidak akan mentolerir materi seperti itu," ujar Yaser Bishr, direktur eksekutif divisi digital.

Bishr juga menyerukan "pelatihan bias wajib" bagi seluruh jurnalis.

"Klip dan posting-an itu pertama kali diterbitkan pada 18 Mei, dengan cepat dihapus oleh manajemen," isi pernyataan itu, menambahkan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Internasional
12 hari lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
13 hari lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Internasional
1 bulan lalu

Demonstrasi Langka Warga Israel Hadapi Tentara Zionis: Hentikan Holocaust di Gaza!

Internasional
1 bulan lalu

Ngeri! 4 Orang Ditikam di Sinagoge Manchester Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal