2 Menteri Israel Serukan Pemukim Yahudi Rebut Gaza, Picu Kecaman Keras Palestina

Anton Suhartono
Dua menteri sayap kanan Israel, termasuk Itamar Ben Gvir, mendesak orang Yahudi untuk merebut kembali Jalur Gaza (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Dua menteri sayap kanan Israel mendesak orang Yahudi untuk kembali menetap di Jalur Gaza. Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menyampaikan pandangan mereka saat menghadiri konferensi ultranasionalis Israel pada Minggu (28/1/2024).

Pernyataan kedua menteri itu memicu kecaman keras warga Palestina yang menyebut seruan itu sama saja dengan mengusir warga Gaza dari tanah kelahiran mereka.

Pemerintah Otoritas Palestina juga menegaskan seruan itu mengandung hasutan pemindahan paksa warga Palestina bisa serta mengancam keamanan dan stabilitas kawasan. Kecaman juga datang dari Hamas, bahkan di internal Israel yakni para tokoh oposisi.

Hasutan Ben Gvir dan Smotrich itu juga bertentangan dengan sikap resmi pemerintah Israel bahwa negara Yahudi itu tidak bermaksud untuk kembali hadir di Gaza usai perang. Israel diketahui sempat mendiami wilayah Gaza sebelum menarik kehadiran mereka akibat kerasnya perlawanan dari para pejuang Hamas.

Ben Gvir mengatakan pada konferensi itu, kembalinya pemukim Yahudi dan militer merupakan satu-satunya cara untuk memastikan tidak terulangnya serangan seperti dilakukan Hamas pada 7 Oktober.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
4 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
5 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
6 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal