TEL AVIV, iNews.id - Dua menteri sayap kanan Israel mendesak orang Yahudi untuk kembali menetap di Jalur Gaza. Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menyampaikan pandangan mereka saat menghadiri konferensi ultranasionalis Israel pada Minggu (28/1/2024).
Pernyataan kedua menteri itu memicu kecaman keras warga Palestina yang menyebut seruan itu sama saja dengan mengusir warga Gaza dari tanah kelahiran mereka.
Pemerintah Otoritas Palestina juga menegaskan seruan itu mengandung hasutan pemindahan paksa warga Palestina bisa serta mengancam keamanan dan stabilitas kawasan. Kecaman juga datang dari Hamas, bahkan di internal Israel yakni para tokoh oposisi.
Hasutan Ben Gvir dan Smotrich itu juga bertentangan dengan sikap resmi pemerintah Israel bahwa negara Yahudi itu tidak bermaksud untuk kembali hadir di Gaza usai perang. Israel diketahui sempat mendiami wilayah Gaza sebelum menarik kehadiran mereka akibat kerasnya perlawanan dari para pejuang Hamas.
Ben Gvir mengatakan pada konferensi itu, kembalinya pemukim Yahudi dan militer merupakan satu-satunya cara untuk memastikan tidak terulangnya serangan seperti dilakukan Hamas pada 7 Oktober.