“Kami berteriak dan memperingatkan. Jika tidak menginginkan (kejadian) tanggal 7 Oktober lagi, kita harus pulang ke rumah dan menguasai lahannya," kata Ben Gvir, seperti disiarkan stasiun televisi Channel 12.
Dia menambahkan ada kebutuhan untuk mendorong perpindahan warga Gaza.
Para peserta meneriakkan dukungan mereka untuk membangun kembali pemukiman Yahudi di Gaza dan bagian utara Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu Smotrich mengatakan banyak anak-anak yang pindah dari permukiman di Gaza kembali sebagai tentara untuk berperang melawan Hamas. Dia juga menegaskan perlawanan atas keputusan pemerintah saat itu untuk mengevakuasi pemukiman Yahudi dari Gaza.
“Kita tahu dampaknya dan berusaha mencegahnya,” kata Smotrich.
Israel yang menarik pemukim dan militernya dari Gaza pada 2005 setelah mendudukinya selama 38 tahun.
Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, wilayah yang diharapkan Palestina menjadi ibu kota negara di masa depan, direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Sebagian besar negara menganggap pemukiman Yahudi yang dibangun di sana ilegal.