MANILA, iNews.id - Dua militan yang diduga memenggal kepala tiga turis menyerahkan diri di Filipina. Komandan gerilyawan Abu Sayyaf itu telah lama menjadi buronan.
Almujer Yadah dan Bensito Quitino menyerahkan diri kepada pejabat militer di Kota Jolo, Provinsi Sulu. Keduanya diduga telah memenggal kepala dua turis Kanada dan seorang Jerman.
Kata Komandan Militer Sulu, Mayjen Ignatius Patrimonio dan pejabat keamanan lainnya pada Jumat (17/6/2022), keduanya juga menyerahkan senapan serbu. Sayangnya, para pejabat itu tidak memberikan rincian tentang bagaimana dan kapan penyerahan diri itu terjadi.
Keduanya ditampilkan secara singkat dalam konferensi pers di sebuah kamp tentara di Jolo. Selanjutnya, keduanya diserahkan ke polisi.
Kepala Polisi Provinsi Sulu, Kolonel Jaime Mojica mengatakan, mereka akan menghadapi banyak tuduhan pembunuhan dan kriminal lainnya. Salah satunya pelanggaran undang-undang anti-terorisme negara itu.
Para militan dituduh memenggal kepala para sandera setelah gagal mendapatkan uang tebusan besar yang mereka minta. Selain itu, mereka juga terlibat dalam penculikan dengan uang tebusan dan serangan bom lain.
Turis Kanada, Robert Hall dan John Ridsdel diculik oleh orang-orang bersenjata Abu Sayyaf dari sebuah marina di Pulau Samal selatan bersama dengan seorang Norwegia dan Filipina pada September 2015. Mereka dibawa ke kamp-kamp hutan di Sulu.