BAMAKO, iNews.id - Dua tentara penjaga perdamaian PBB tewas dan empat lainnya luka dalam ledakan di Mali.
Pejabat PBB melaporkan, peristiwa ini terjadi saat konvoi logistik mereka menabrak bom rakitan di utara wilayah Mopti, Senin (7/3/2022).
“Pagi ini, konvoi logistik UN MINUSMA menabrak alat peledak rakitan di utara Mopti. Menurut penilaian awal, ledakan itu menyebabkan kematian dua penjaga perdamaian, empat lainnya terluka,” kata Juru bicara misi penjaga perdamaian yang dikenal sebagai MINUSMA, Olivier Salgado dalam sebuah tweet.
MINUSMA menempatkan lebih dari 13.000 tentara di utara dan tengah Mali. Penempatan mereka untuk menahan meningkatnya kekerasan.
Sejak 2012, Mali telah memerangi kekerasan yang dilancarkan oleh gerilyawan di Mali utara dan tengah. Para gerilyawan menargetkan tentara dan warga sipil.
Pekan lalu, 27 tentara Mali tewas dan 33 lainnya terluka setelah serangan oleh gerilyawan di sebuah pos keamanan di wilayah Mopti.