BAMAKO, iNews.id - Sebanyak 27 tentara Mali tewas dan 33 lainnya terluka dalam serangan di sebuah pos keamanan. Sementara itu, 47 teroris tewas dalam bentrokan tersebut.
Dalam keterangannya, pemerintah Mali mengatakan, serangan dari gerilyawan terjadi di wilayah Mopti di Mali tengah. Dalam serangan itu, tujuh tentara juga hilang.
Menteri Administrasi Wilayah dan Desentralisasi, Kolonel Abdoulaye Maiga mengatakan, pemberontak dengan bom mobil menyerang pos keamanan Mondoro di lingkaran Douentza sekitar pada Jumat (4/3/2022) pukul 05.30 pagi. Dalam serangan itu, 21 tentara terluka parah dan 47 teroris dilumpuhkan.
Pemerintah meyakinkan warga bahwa upaya sedang dilakukan untuk menangkap dan mengadili para pelaku.