2 Warga Sipil Terbunuh, AS Kutuk Penggunaan Kekuatan Militer Venezuela

Nathania Riris Michico
Presiden Nicolas Maduro dan pasukan militer Venezuela. (FOTO: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengutuk penggunaan kekuatan militer Venezuela, setelah pasukan negara itu menembak mati dua orang warga sipil yang menjadi bagian dari kelompok yang menjaga perbatasan negara itu dengan Brasil tetap terbuka.

Dua warga sipil itu menjaga perbatasan tetap buka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.

"Amerika Serikat mengecam keras penggunaan kekuatan militer Venezuela terhadap warga sipil tak bersenjata dan sukarelawan tak berdosa di perbatasan Venezuela dengan Brasil," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (23/2/2019).

"Presiden sementara Juan Guaido meminta bantuan kemanusiaan segera dari komunitas internasional untuk rakyat negaranya, sementara rezim Maduro memerintahkan untuk menutup perbatasan dan menekan mereka yang berusaha membawa bantuan ke negara itu," lanjut pernyataan itu.

"Militer Venezuela harus mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk dengan damai ke negara itu. Dunia menyaksikannya."

Bantuan kemanusiaan menjadi fokus utama dari perebutan kekuasaan antara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui sebagai pemimpin sementara oleh lebih dari 50 negara.

Pemimpin Majelis Nasional Venezuela yang berusia 35 tahun itu menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada bulan lalu dan menyerukan pemilu baru. Dia menyebut Maduro sebagai "perampas kekuasaan" dan menuduhnya mencurangi pemilu yang digelar Mei lalu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
9 hari lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
9 hari lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Internasional
9 hari lalu

Beda Omongan, Trump Bantah Akan Serang Venezuela

Internasional
10 hari lalu

Meksiko Kecam Aksi Main Hakim Sendiri AS di Karibia, Singgung Hukum Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal