Dia menambahkan, Israel ingin memusnahkan rakyat Palestina dan dunia tak boleh pura-pura tidak tahu.
"Jika ambisi Istael itu tidak mendorong orang-orang di dunia untuk bertindak, bangkit dari tempat duduk mereka, maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujarnya.
Negara yang tetap diam, kata Thunberg, sama bersalahnya dengan Israel. Dia bersikeras untuk masuk Jalur Gaza dan membuat koridor kemanusiaan dengan segala cara yang mungkin dicoba.
Ditanya tentang risiko diserang Israel, Thunberg memastikan para aktivis sudah menyiapkan rencana lain
"Kami punya Rencana B. Untuk kembali dan memulai lagi. Ini adalah misi yang bersih, misi kemanusiaan," tuturnya.
Dia senang setiap hari semakin banyak orang yang tersadar dan menyadari skala pembantaian dan genosida Israel di Gaza.
Menurut dia, berita hari ini bukanlah tentang armada pembebasan yang berangkat ke Gaza, melainkan menggugah dunia tetap diam serta bagaimana politisi di dunia yang mengkhianati dan menelantarkan rakyat Palestina.