20 Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Menentang UU Anti-Muslim India, Termasuk Bocah 8 Tahun

Anton Suhartono
Petugas keamanan Karnataka mengayunkan tongkat untuk memukul warga yang mendekati barikade petugas dalam demonstrasi menentang UU Amandemen Kewarganegaraan (Foto: AFP)

NEW DELHI, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam unjuk rasa menentang Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan (CAA) di India yang sudah berlangsung selama 10 hari bertambah menjadi 20 orang.

Juru Bicara Kepolisian Uttar Pradesh, Shirish Chandra, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, empat orang meninggal pada Sabtu (21/12/2019) setelah menjalani perawatan 1 hari. Di antara korban tewas merupakan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Mereka tewas akibat mengalami luka tembak dalam unjuk rasa yang berlangsung pada Jumat (20/12/2019) di Uttar Pradesh.

Sementara itu bocah laki-laki yang tewas merupakan korban bentrokan dengan petugas dalam unjuk rasa melibatkan 2.500 orang di kota suci Varanasi.

Pada Jumat saja, korban tewas mencapai enam orang yang sebagian besar berasal dari Uttar Pradesh. Sehari sebelumnya, tiga nyawa melayang setelah polisi menembaki pengunjuk rasa di Lucknow dan kota-kota di Mangalore.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Belanja
4 hari lalu

Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!

Internasional
5 hari lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Serang Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Sydney Ternyata Penjual Buah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal