TEHERAN, iNews.id - Iran mengonfirmasi lebih dari 20.000 kasus kematian akibat Covid-19, Rabu (19/8/2020), atau 6 bulan sejak pertama kali mengumumkan korban meninggal dunia pertama.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengatakan, ada penambahan 153 korban meninggal dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah keseluruhan menjadi 20.125 kasus kematian.
Selain itu, kata dia, ada penambahan harian 2.444 kasus infeksi, sehingga totalnya meniadi 350.279 penderita.
Lari menyebut situasi di 26 dari 31 provinsi Iran, termasuk ibu kota Teheran, memprihatinkan.
Dia juga menekankan bahwa protokol kesehatan harus dipatuhi, terlebih Iran akan memperingati Asyura di mana biasanya seluruh penganut Syiah tumpah ruah mengenang kematian cucu Nabi Muhammad SAW.