SEOUL, iNews.id - Lebih dari 200.000 jemaat Shincheonji Church of Jesus di Korea Selatan menjalani tes untuk menceteksi virus korona, Rabu (26/2/2020).
Kasus virus korona atau Covid-19 di Korsel sudah menembus 1.000 orang, tepatnya 1.146 sejak hari ini, di mana 90 persen penderita merupakan jemaat di Kota Daegu.
Setelah berhari-hari memicu kemarahan publik, Shincheonji menyerahkan daftar 212.000 jemaatnya kepada pemerintah. Mereka tersebar di berbagai kota, namun kasus yang terbanyak ditemukan di Daegu.
Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Gang Lip, dikutip dari AFP, mengatakan, otoritas kesehatan di masing-masing kota akan memeriksa apakah mereka mengalami gejala seperti demam dan gangguan pernapasan atau tidak. Jika mengalami keluhan itu, mereka diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Kasus virus korona melibatkan Shincheonji Church of Jesus bermula dari seorang jemaat perempuan berusia 61 tahun yang mengeluhkan gejala demam pada 10 Februari. Namun dia menolak menjalani tes virus korona dengan alasan tak pernah keluar negeri maupun berinteraksi dengan penderita.