21 Orang Tewas akibat Topan Molave di Vietnam

Ahmad Islamy Jamil
Kawasan pesisir tengah Vietnam menjadi daerah paling terdampak bencana hidrologi paling buruk di negara itu. (Foto: AFP)

Hampir 90.000 rumah rusak atau hilang atapnya. Banyak pula rumah yang hancur akibat topan tersebut, menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Selain itu, ada 26 nelayan yang juga masih dinyatakan hilang pada Kamis ini. Sejumlah helikopter dan kapal angkatan laut dikerahkan untuk mencari dua kapal para nelayan yang menghilang sejak sebelum badai mendarat di Vietnam.

Vietnam menjadi sangat rentan terhadap bencana alam di musim hujan antara Juni dan November. Provinsi-provinsi yang berada di kawasan pesisir tengah negara itu biasanya terkena dampak bencana paling buruk.

Topan yang sama juga menewaskan 16 orang dan menghancurkan rumah-rumah di Filipina.

Palang Merah Vietnam menyatakan badai yang semakin kerap muncul akhir-akhir ini menjadi salah satu contoh dampak merusak dari perubahan iklim.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Duh, Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Lecehkan Perempuan PNS Korsel

Buletin
5 hari lalu

Longsor Kian Parah, Jalan Penghubung Ungaran-Demak Jadi Jurang Sedalam 60 Meter

Buletin
6 hari lalu

Jalur Semarang–Demak Amblas Tergerus Longsor, Aktivitas Warga Terganggu

Nasional
15 hari lalu

Tambang Freeport Belum Beroperasi usai Longsor, Bahlil: Masih Proses Audit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal