Pekerjaan sebagai pemandu adalah menyiapkan rute, menyiapkan tali di titik-titik yang diperlukan, serta membawa perlengkapan pendakian.
Dalam upaya pemecahan rekor dunia ini, Kami akan mendaki bersama 29 orang lain dari berbagai negara, di antaranya asal AS dan Jepang. Tim membangun base camp pada Minggu dan melakukan persiapan sebelum memulai perjalanan 2 pekan lagi.
Banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya upaya pemecahan rekor ini. Tantangan terberat yang dihadapi adalah cuaca.
"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, saya akan sampai ke puncak pada 29 Mei," kata Kami.
Meskipun pemecahan rekor ini berhasil, Kami bertekad tak akan berhenti mendaki Everest sesering mungkin.
"Saya akan terus mendaki Everest meskipun saya berhasil memecahkan rekor tahun ini. Saya ingin mengukir sejarah," ujarnya, seraya menambahkan, targetnya adalah sampai ke puncak Everest sebanyak 25 kali sepanjang hidup.