GUADALAJARA, iNews.id – Sedikitnya 23 mayat ditemukan di sebuah kuburan massal tersembunyi yang berada dekat dengan kantor polisi di pinggiran Kota Guadalajara, Negara Bagian Jalisco, Meksiko. Penemuan mayat-mayat itu diumumkan oleh pihak berwenang, Jumat (18/7/2020) waktu setempat.
“Orang-orang yang dikerahkan ke situs tersebut telah menemukan 23 mayat, serta empat tas dengan berbagai barang bukti, dan tiga mayat telah diidentifikasi,” ungkap Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Sabtu (18/7/2020).
Lembaga tersebut menyatakan, kuburan massal itu awalnya ditemukan pada Senin (13/7/2020) lalu. Pihak keluarga dari ketiga jenazah yang telah diidentifikasi itu telah diberi tahu.
Lubang kuburan ditemukan di antara dua bangunan tempat tinggal dan berjarak hanya tiga blok dari Kantor Polisi El Salto, di pinggiran Guadalajara, ibu kota Jalisco.
“Kuburan itu berada di antara dua rumah. Yang patut menjadi pertanyaan, mengapa mereka tidak melaporkan sesuatu kejadian pun (kepada polisi)?” kata Koordinator FUNDEJ, Guadalupe Aguilar.
FUNDEJ adalah organisasi yang fokus kegiatannya adalah mencari orang hilang di Meksiko. Organisasi itu juga memantau penggalian dilakukan oleh pihak berwenang di Guadalajara.
Para penyelidik menemukan bukti bahwa mayat-mayat yang ditemukan di kuburan massal itu terkait dengan kasus orang hilang.
Pada 2 Juli, para penyelidik yang bekerja di kuburan lain di kota terdekat Guadalajara, Tlaquepaque, menemukan 86 tas berisi jenazah manusia.