23.000 Perempuan Gaza Hidup Tanpa Perawatan Medis, Bayi Lahir Tanpa Dokter

Anton Suhartono
Badan PBB mengungkap lebih dari 23.000 perempuan di wilayah itu hidup tanpa akses perawatan kesehatan (Foto: AP)

Sejak Senin hingga Selasa (15–16 September), hampir 40.000 orang mengungsi ke Gaza Selatan. Sementara sejak pertengahan Agustus, pergerakan pengungsi sudah menyentuh 200.000 jiwa.

PBB menyebut tiga titik bantuan darurat telah didirikan di Gaza Selatan untuk menampung anak-anak yang terpisah dari orang tuanya, yatim piatu, hingga warga yang terluka. Namun upaya tersebut masih terhambat karena Israel kerap menutup akses bantuan.

Kondisi ini memperkuat peringatan PBB bahwa situasi di Gaza memburuk dari jam ke jam. Tanpa akses medis, ribuan perempuan dan bayi baru lahir berada di ambang krisis kemanusiaan yang lebih parah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 menit lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
22 menit lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Internasional
3 jam lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Internasional
3 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal