"Dia belum (benar-benar) mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat, dia mendapat beberapa pesan tegas dari negara-negara Arab serta asing,” kata dia, meyebutkan dua alasan, dikutip dari Arab News.
Satu alasan lagi, lanjut dia, mitra koalisi Netanyahu di pemerintahan yakni pemimpin Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, mendesak penundaan hingga pandemi virus corona mereda.
Menteri Pendidikan Israel Zeev Elkin juga menolak kemungkinan adanya pencaplokan langsung.
"Siapa pun yang melukiskan gambar bahwa sesuatu terjadi dalam 1 hari, yakni pada 1 Juli, dia akan meananggung risikonya sendiri," kata Elkin.
Sementara itu di Ramallah, Palestina, kepala lembaga think tank Masarat, Hani Al Masri, mengatakan, para pemimpin Palestina mencermati perkembangan dengan saksama, terutama menyangkut AS.