JAKARTA, iNews.id - Inilah 3 fakta pesawat Air India jatuh menjadi sorotan utama setelah tragedi yang menimpa penerbangan AI171 di Ahmedabad. Kejadian ini menggemparkan dunia penerbangan karena pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas, menewaskan ratusan penumpang dan menyebabkan kerusakan di kawasan pemukiman sekitar bandara.
Artikel ini akan mengulas tiga fakta penting yang perlu diketahui mengenai kecelakaan tragis tersebut, mulai dari kronologi kejadian, dampak korban, hingga respons dan investigasi yang sedang berjalan.
Pesawat Air India AI171 lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad pada pukul 13:38 waktu setempat. Namun, kurang dari satu menit setelah lepas landas, pesawat mengirimkan sinyal darurat (Mayday) kepada pengendali lalu lintas udara.
Pesawat sempat mencapai ketinggian sekitar 625 kaki (190 meter) sebelum kehilangan kontak dan tiba-tiba jatuh ke daerah pemukiman padat di luar perimeter bandara.
Video yang beredar menunjukkan pesawat menukik turun dengan hidung pesawat terangkat, yang mengindikasikan kemungkinan stall atau kehilangan daya angkat, lalu menabrak bangunan dan meledak menjadi bola api besar.
Pesawat membawa 242 orang, terdiri dari 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada, termasuk 12 awak pesawat. Kecelakaan ini menyebabkan sedikitnya 204 korban tewas yang ditemukan di lokasi, termasuk penumpang dan warga yang berada di darat.
Pesawat menabrak sebuah asrama dokter dan bangunan lain di kawasan pemukiman Meghaninagar, Ahmedabad. Potongan pesawat seperti ekor pesawat terlihat menembus bangunan, sementara sayap pesawat terlepas dari badan utama. Tim penyelamat dan pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.
Pemerintah India dan otoritas penerbangan sipil segera merespons kecelakaan ini dengan mengerahkan tim penyelamat dan membuka jalur hijau untuk ambulans menuju rumah sakit terdekat.