STOCKHOLM, iNews.id - Hadiah Nobel Kimia 2024 jatuh kepada ilmuwan David Baker, John Jumper, dan Demis Hassabis. Mereka dianggap berjasa karena bisa memprediksi struktur protein menggunakan kecerdasan buatan.
Akademi Sains Kerajaan Swedia mengumumkan, separuh dari hadiah total 11 juta krona (sekitar Rp16,5 miliar) diberikan kepada Baker atas desain protein komputasional. Sementara setengah lainnya dibagi dua untuk Hassabis dan Jumper yang berjas dalam memprediksi struktur protein.
Baker bekerja di Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat, sementara Hassabis dan Jumper bekerja di Google Deepmind, London, Inggris.
Komite Nobel menjelaskan, para ilmuwan tersebut berhasil mengungkap rahasia protein melalui komputasi dan kecerdasan buatan.
"Para ahli kimia telah lama bermimpi untuk sepenuhnya memahami dan menguasai alat kimia kehidupan, protein," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (9/10/2024).