MOSKOW, iNews.id - Tiga ahli rudal Rusia terancam dihukum atas tuduhan membocorkan rahasia negara. Anatoly Maslov, Alexander Shiplyuk, dan Valery Zvegintsev dituduh membocorkan rahasia teknologi rudal hipersonik Rusia saat mengisi kuliah umum.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (17/5/2023), mengatakan ketiganya menghadapi tuduhan pelanggaran sangat serius. Dinas intelijen Rusia sedang mengumpulkan informasi tentang tuduhan ini.
Rekan-rekan ketiga ilmuwan tersebut mengeluarkan surat terbuka yang memprotes sikap pemerintah. Pasalnya ancaman pemerintah bisa berdampak pada kerusakan besar bagi ilmu pengetahuan.
"Kami mengenal mereka sebagai seorang patriot dan orang baik yang tidak mungkin melakukan perbuatan yang dicurigai oleh otoritas penyelidikan," demikian isi surat terbuka, dikutip dari Reuters.
Maslov dan Shiplyuk pada 2012 mempresentasikan hasil percobaan desain rudal hipersonik di sebuah seminar di Tours, Prancis. Kemudian pada 2016, ketiganya berkontribusi dalam pembuatan buku berjudul "Fasilitas Jangka Pendek Hipersonik untuk Penelitian Aerodinamika di ITAM (Institut Mekanika Teoretis dan Terapan Khristianovich), Rusia.
Dalam surat terbuka itu para ilmuwan menjelaskan, materi yang disampaikan ketiganya di forum internasional sudah melalui penyaringan berulang kali untuk memastikan tidak memasukkan informasi terlarang.