BEIRUT, iNews.id - Lebanon mengumumkan mengisolasi seluruh negeri dan mendesak warga tinggal di rumah selama dua pekan. Bandara utama negara itu juga ditutup guna membendung wabah virus korona yang sudah menewaskan tiga orang di negara itu.
Virus COVID-19 secara resmi menginfeksi 99 orang di Lebanon.
"Kami warga negara tetap di rumah dan tidak keluar kecuali karena keperluan ekstrem hingga 29 Maret," kata Menteri Informasi Manal Abdel Samad, seperti dilaporkan AFP, Senin (16/3/2020).
Bandara internasional Beirut akan ditutup mulai Rabu, dan tidak ada yang diizinkan masuk melalui pelabuhan selama periode itu.
Para diplomat, penjaga perdamaian PBB, karyawan organisasi internasional, dan pengiriman barang masih akan diizinkan masuk, mengutip keputusan kabinet.
Sebagian besar institusi dan bisnis tutup. Pasukan keamanan, lembaga kesehatan, dan toko yang menjual makanan akan tetap buka.