“Mereka tidak memiliki dokumen identitas apa pun,” kata seoang sumber, kepada The Star.
Ketiganya dalam kondisi sadar saat dibawa. Bahkan saat ditanya seputar penyebab luka, mereka memberikan alasan saling bertentangan hingga akhirnya dipastikan sebagai insiden penembakan.
Pihak rumah sakit kemudian mengajukan laporan polisi.