JAKARTA, iNews.id - Selfie ekstrem telah merenggut 330 nyawa di seluruh dunia dalam 10 tahun terakhir, berdasarkan data terbaru Inkifi yang menghimpun laporan media massa internasional.
Dalam 1 dekade terakhir kasus kematian tragis akibat selfie ekstrem terus meningkat setiap tahun, seperti jatuh dari tebing, ditabrak, tersengat listrik, tenggelam, dan lainnya.
Tiga negara paling banyak dalam jumlah kematian akibat selfie ekstrem adalah India dengan 176 kasus, disusul Amerika Serikat dan Rusia masing-masing 26 dan 19 orang.
Mengenai lokasi, yang paling umum untuk kematian atau cedera akibat selfie adalah jalur kereta api. Sebanyak 62 orang tewas atau terluka di jalur kereta, 38 jatuh dari tebing, dan 24 tercebur ke sungai.
Awal tahun ini seorang anak perempuan di India tenggelam di sungai saat selfie. Dia terdorong secara tidak sengaja oleh seorang turis yang lewat.
Pada 2017, delapan pria di India, berusia 21 hingga 28 tahun, tewas saat berfoto di perahu. Mereka tenggelam setelah perahu itu terbalik di waduk. Tiga anggota keluarga juga tenggelam saat mencoba selfie di kolam yang dalam.