4 Negara Ini Sepakat Ciptakan Pertahanan Udara Bersama untuk Hadapi Ancaman Rusia

Umaya Khusniah
Pesawat tempur Saab JAS 39 Gripen Angkatan Udara Swedia. (Foto: Reuters)

Tidak jelas berapa banyak dari pesawat itu yang masih beroperasi.

Penandatanganan surat pernyataan tersebut dilakukan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pekan lalu. Acara itu dihadiri oleh Kepala Komando Udara NATO Jenderal James Hecker, yang juga mengawasi Angkatan Udara AS di wilayah tersebut.

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer trans-Atlantik, NATO, tahun lalu. Namun proses tersebut tertahan oleh Turki, yang bersama Hungaria belum meratifikasi keanggotaannya.

Para komandan angkatan udara Nordik pertama kali membahas kerja sama yang lebih erat pada pertemuan bulan November di Swedia.

“Kami ingin melihat apakah kami dapat lebih mengintegrasikan pengawasan wilayah udara, sehingga dapat menggunakan data radar dari sistem pengawasan masing-masing dan menggunakannya secara kolektif,” kata Dam. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
1 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
3 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal