LONDON, iNews.id - Militer Amerika Serikat unjuk kekuatan di Eropa dengan mengerahkan beberapa pesawat pengebom terbang di langit semua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pengerahan pesawat pengebom nuklir itu berlangsung menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.
Empat unit pesawat pengebom B-52 terbang di atas 28 negara NATO, termasuk Estonia, Latvia, dan Lithuania yang berbatasan dengan Rusia. Pada saat yang sama, pesawat pengebom dengan jumlah lebih banyak terbang di Amerika Serikat dan Kanada untuk melengkapi tur penerbangan ke semua negara NATO.
Komandan Angkatan Udara AS dan NATO Jeffrey Harrigian mengatakan, misi tersebut sebagai unjuk kekuatan luar biasa dari NATO.
"Misi pesawat pengebom ini menunjukkan kredibilitas tentara kami dalam mengatasi (masalah) lingkungan keamanan global yang lebih beragam dan tidak pasti dibandingkan waktu lainnya dalam sejarah. Tidak ada tantangan yang tidak bisa kami atasi," ujarnya, dikutip dari The Sun, Jumat (4/6/2021).
Rekaman video menunjukkan pesawat naik ke ketinggian 27.000 kaki di atas Skotlandia melaju dengan kecepatan 505 kilometer per jam. Rekaman lain menunjukkan pesawat B-52 Stratofortress mengisi bahan bakar dari pesawat KC-135 Stratotanker di langit Spanyol sebelum kembali ke misi.
Rekaman spektakuler juga menunjukkan jet tempur Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris terbang di langit di atas Inggris untuk mengawal pengebom AS.