Gressly melaporkan mereka semua dalam keadaan yang baik dan sudah berkomunikasi dengan keluarga masing-masing.
Dia berterima kasih kepada Pemerintah Yaman yang membantu untuk mengamankan pembebasan staf dan memastikan kesehatan mereka selama masa tahanan yang panjang.
"Sementara seluruh keluarga PBB di Yaman merasa lega bahwa rekan-rekan kami bebas," ujarnya.
Yaman terus menghadapi krisis politik, kemanusiaan, dan pembangunan yang berkepanjangan. Pertempuran terjadi antara kelompok Syiah Houthi dan pemerintah. Lebih dari 21 juta orang terdampak akibat perang tak berkesudahan itu.