Lebih lanjut dia berbagi pengalaman suka dan duka menempuh perjalanan dengan menggowes. Rintangan terberatnya adalah menempuh perjalanan di kondisi cuaca bersalju. Hal lain adalah dia terpaksa menempuh perjalanan penuh bahaya di mana banyak dilintasi mobil dan truk.
Di perjalanan dia tidur di tenda atau mencari tempat peristirahatan secara online melalui berbagai aplikasi.
Setelah Yerusalem, dia melanjutkan perjalanan ke Yordania, menyeberang ke Mesir, lalu menggowes bagian timur Afrika. Dia kemudian akan pindah ke Asia untuk menyelesaikan perjalanannya.
Chen bukan orang pertama yang keliling dunia menggunakan sepeda. Pada 2017, pria Skotlandia, Mark Beaumont, mencetak rekor dunia dengan bersepeda keliling dunia hanya dalam 79 hari.
Bedanya dengan Beaumont, Chen tidak mengejar rekor, melainkan lebih memilih berpetualang melihat dunia ketimbang mencari pujian dan gelar.